Rabu, 19 Juni 2013

Profil Ahmad Faiz Zainuddin: Founder & Master Trainer SEFT


 Ahmad Faiz Zainuddin . sarjana psikologi lulusan universitas airlangga surabaya, jebolan Master HRD dari universitas teknologi malaysia.
Pria kelahiran 10 januari 1977 ini, sekarang membina rumah tangga dengan vera maslita dan dikaruniai dua orang putra dan putri, Mohammad Zendy Zainuddin dan Zahra Zafira Zainuddin.
Ia adalah pengarang buku best seller, SEFT ( Spiritual Emotional Freedom technique) terbitan Afzan Publishing. Yang sekarang telah memasuki cetakan ke -7 dan telah terjual lebih dari 13.000 copy
Belajar langsung dari pendiri EFT, Gary Craig (USA), pendiri bodymind Integration, John Hartung (USA), EFT for peak performance, Steve Wells (Australia), serta ketua Asosiasi Energy Psichology wilayah asia pasifik, Joseph Guan (singapore) dan pakar Psycho Energetic Aura Technology (Peat), Carol Saito (Italy).
Penggagas SEFT (spiritual emotional freedom Technique) dan HoPES (Holistic Person Empowerment System). Hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun, ia telah berhasil mengembangkan dan mempraktekkan SEFT pada lebih dari 15.000 orang dalam terapi personal, workshop, dan training di beberapa kota di indonesia, malaysia, singapore dan Australia.
Pendiri LoGOS institute yaitu sebuah lembaga pendidikan yang memiliki aliran social entrepreneurship business, yaitu aliran yang dipopulerkan oleh mohammad yunus, pendiri grameen bank dan peraih nobel perdamaian. Beliau berpendapat bahwa perusahaan sudah seharusnya didirikan bukan untuk mencapai profit sebesar-besarnya, namun juga bukan sebagai NGO yang tergantung donor. Sebuah perusahaan social entrepeneur, seharusnya mandiri dengan menghasilkan sustainable profit dengan menjual produk yang memberdayakan masyarakat di sekitarnya.
Pendirian perusahaan ini, dilandasi dengan semangat pemberdayaan terutama pada dua hal, yaitu pendidikan dan kesehatan. Sehingga LoGOS institute pun didirikan dengan visi untuk membebaskan Indonesia dari kemiskinan. Untuk itu, kami menjual produk kesehatan dengan cara mendidik masyarakat agar dapat secara mandiri menjaga kesehatannya. Kami juga berkomitmen untuk menyumbangkan 25 % dari nett profit kami untuk program pemberdayaan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar